Soal PPPK Tahun 2021 Kompetensi Pedagogik Metode Pembelajaran

Contoh Soal, Jawaban & Pembahasan PPPK Guru Tahun 2021 Kompetensi Pedagogik Metode Pembelajaran - Salah satu kisi-kisi soal PPPK Guru Tahun 2021 yaitu tes pedagogik dimana materi yang diujikan berkaitan dengan pemahaman terhadap siswa dan pengelolaan pembelajaran yang mendidik. Seorang guru harus memiliki kemampuan pedagogik diantaranya menguasai teori-teori pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian dan lain-lain yang digunakan sebagai alat untuk mencapai kemampuan profesionalnya.

Untuk membantu Bapak/Ibu mengikuti seleksi PPPK Tahun 2021, Bank Soal menyediakan Contoh Soal & Pembahasan PPPK Guru Tahun 2021 untuk semua formasi guru, baik guru SD maupun guru mata pelajaran dari tingkat SD, SMP & SMA/SMK. 




Latihan Soal PPPK Kemampuan Pedagogik Guru 2021


1. Seorang guru akan membahas materi pembelajaran tentang “Binatang Reptil” dalam pelajaran IPA dengan mengajak siswa mengunjungi kebun binatang agar siswa dapat melihat langsung berbagai jenis binatang reptil. Ilustrasi tersebut menunjukkan bahwa salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode mengajar adalah ....
a. Karakteristik siswa
b. Karakteristik materi pelajaran
c. Kemampuan guru
d. Kemampuan siswa
e. Kondisi kelas
Pembahasan:
Pada proses pembelajaran dapat dilaksanakan di luar sekolah untuk melihat secara langsung terkait materi yang ada di buku teks, sehingga siswa tidak hanya membayangkan materi yang diajarkan. Hal ini berarti pemilihan metode mengajar ini mengikuti dari karakteristik materi pelajaran

2. Seorang guru akan mengajar kelas X IPS materi mengenai Batuan yang ada di bumi. Guru tersebut kemudian berusaha untuk memberikan pengajaran agar siswanya tidak hanya membayangkan mengenai jenis-jenis batuan, baik struktur, morfologi, maupun aspek lain dari batuan. Dengan pertimbangan ini, maka guru tersebut mengajak peserta didik mengunjungi suatu museum batuan yang kebetulan terletak di kota tempat sekolah mereka berada. Hal ini juga ditujukan agar siswa dapat memperluas pengetahuan yang selanjutnya siswa akan membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh guru tersebut. Dari ilustrasi di atas, maka metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru tersebut adalah….
a. Metode Eksperimental
b. Metode Study Tour
c. Metode Penugasan
d. Metode Tutorial
e. Metode Simulasi
Pembahasan:
Dengan mengunjungi museum batuan, sudah jelas bahwa metode yang berlangsung adalah metode study tour atau karya wisata mengunjungi suatu lokasi. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui dengan nyata terkait dengan materi yang diajarkan di kelas maupun yang ada di buku teks siswa.

3. Seorang guru kelas 5 SD sedang membimbing beberapa siswanya untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat Kota. Pendalaman materi yang dilakukan lebih banyak memahami konsep yang komprehensif serta implementasi soal HOTS dan membutuhkan nalar yang sangat tinggi. Hal ini membuat Guru tersebut berpikir melakukan metode pembelajaran yang tepat agar dalam waktu yang tidak begitu lama, namun siswa dapat menguasai konsep dan mengerjakan latihan soal yang ada. Dari situasi dan kondisi yang ada, maka yang dilakukan oleh guru tersebut adalah…
a. melakukan model pembelajaran kooperatif dengan metode diskusi kemudian siswanya berusaha mengonstruk sendiri dengan melihat berbagai sumber yang ada, lalu menyimpulkan sendiri konsep nya, kemudian diadakan tanya jawab dan kuis
b. melakukan model pembelajaran langsung dengan metode ceramah, tutorial, dan drilling dimana siswa diarahkan untuk langsung diberikan beberapa konsep materi dan Pak Widodo sebagai tutor melatih siswanya implementasi soal-soal yang ada, lalu seiring berjalannya pembelajaran juga diadakan tanya jawab
c. melakukan model pembelajaran jigsaw, dimana metode yang dilakukan adalah dengan diskusi dan presentasi. Siswa yang terpilih ini dibagi ke dalam berbagai kelompok kemudian diarahkan untuk berdiskusi dan nantinya akan ada kelompok ahli. Diakhiri dengan penentuan kesimpulan dan pemberian kuis
d. melakukan model pembelajaran project based learning, dengan metode pengamatan dan penugasan, dimana siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok, kemudian mereka diberikan Sub materi yang berbeda-beda sehingga mereka akan merencanakan dan menjadwal penugasan ini. Setelah itu, ada sesi pelaporan tugas dan diakhir refleksi sebelum berangkat seleksi lomba
e. melakukan model pembelajaran kooperatif dengan metode diskusi kemudian siswanya melakukan diskusi dengan teman-temannya lain, lalu menyimpulkan sendiri konsepnya. Setelah itu dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mempresentasikan materi yang telah dipelajari dan diakhir dengan kuis untuk mengukur hasil pemahaman materinya
Pembahasan:
Dari ilustrasi di atas, yakni sedang ada pembinaan untuk OSN dan butuh waktu yang tidak lama, maka metode yang paling tepat untuk mengajar siswa-siswa ini adalah dengan ceramah, tutorial, dan drilling. Ceramah yakni guru menjelaskan materi atau konsep keseluruhan dengan langsung dan komprehensif, kemudian tutorial yakni guru bertindak seperti tutor atau mentor yang membahas soal-soal implementatif atau HOTS ini. Selain itu, perlu adanya drilling atau penekanan yang berulang agar siswa nya dapat paham dengan waktu relatif lebih singkat.

4. Suatu metode pembelajaran di mana guru lebih mengedepankan peran sebagai seorang mentor. Dalam metode ini, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk kemudian memberikan suatu tugas tertentu, seperti eksperimen, pengamatan atau menciptakan suatu produk. Jadi lebih mengedepankan peran guru pada pengetahuan prosedural. Maka metode ini adalah…
a. Demonstrasi
b. Eksperimen
c. Karyawisata
d. Ceramah
e. Ekspositori
Pembahasan:
Simulasi atau demonstrasi : guru menjelaskan terkait pengetahuan prosedural kepada siswa untuk menggunakan atau mencoba sesuatu maupun memperagakan peran.

5. Kegiatan yang dilakukan guru pada tahap kesimpulan dalam pembelajaran yang menerapkan metode tanya jawab adalah ....
a. Meminta siswa melaporkan hasil pengerjaan tugas yang diberikan
b. Menanggapi kesimpulan sementara yang dihasilkan setiap kelompok
c. Menyimpulkan jawaban pertanyaan yang paling tepat
d. Menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas atau dibandingkan
e. Meminta pendapat dari siswa terkait materi yang dibahas saat itu
Pembahasan:
Pada tahap kesimpulan pada metode tanya jawab, maka guru harus dapat memberikan simpulan penutup yang paling tepat dari berbagai simpulan yang ada dari berbagai siswa, dalam arti lain guru mengelaborasi kesimpulan dari materi yang ada.

6. Seorang guru mengajak siswa-siswanya untuk belajar di luar kelas dengan melakukan kunjungan ke museum. Namun sesampainya di lembaga tersebut belum ada petugas dan narasumber yang biasanya akan melayani kunjungan anak-anak sekolah. Petugas di museum itu akan memberikan semua hal yang terkait dengan sejarah terbentuknya museum, dan lain sebagainya. Akhirnya, untuk mengisi kekosongan waktu,guru tersebut memulai pembelajaran dengan memilih menggunakan metode pembelajaran ekspositori atau langsung, pertimbangan guru memilih metode tersebut yaitu....
A. Waktu belajar cukup banyak
B. Sumber belajar hanya dimiliki pendidik
C. Sedikitnya jumlah guru
D. Ruang kelas yang terbatas
E. Tidak ada sumber belajar dan media pembelajaran
Pembahasan:
Ekspositori adalah pembelajaran yang berbasis teacher centered, sehingga guru yang aktif untuk memberikan materi atau konsep yang ada. Di ilustrasi tersebut, diketahui bahwa belum ada narasumber yang memulai pembelajaran, sehingga guru yang mengambil alih proses pembelajaran tersebut untuk mengarahkan konsep awal atau menghubungkan materi dengan lokasi kunjungan tersebut. Ekspositori dengan menggunakan metode ceramah ini kadang diperlukan juga jika sumber belajar yang tersedia hanya pengetahuan gurunya pada waktu tersebut.

7. Seorang guru ketika sebelum mulai kegiatan belajar mengajar ia mengajukan pertanyaan pada para siswa yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Ia juga menunjukkan gambar-gambar dan merekomendasikan buku-buku yang harus dibaca siswa. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan bu Indah pada strategi pembelajaran Discovery Learning berada pada tahap…
a. Persiapan
b. Stimulasi
c. Identifikasi masalah
d. Mengumpulkan data
e. Pembuktian
Pembahasan 
Berikut adalah langkah kerja strategi pembelajaran Discovery Learning:
1. Pemberian rangsangan (stimulation)
2. Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement)
3. Pengumpulan data (data collection)
4. Pengolahan data (data processing)
5. Pembuktian (verification)
6. Menarik simpulan/generalisasi (generalization)
Berdasarkan sintaks pembelajaran model discovery learning di atas, kegiatan yang dilakukan guru tersebut adalah stimulasi/pemberian rangsang. Pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu yang menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri. Disamping itu guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan

8. Seorang guru membawa sebuah KIT IPA berisi rangkaian listrik. Rangkaian listrik yang akan disampaikan oleh guru tersebut adalah terkait dengan rangkaian listrik seri, dimana peserta didik akan ditekankan pada kompetensi cara merangkainya serta kelemahan dan kelebihan rangkaian listrik seri. Ilustrasi di atas, mengisyaratkan bahwa guru tersebut sedang memberi pengalaman kepada siswanya dengan memakai metode …
a. Demonstrasi
b. Eksperimen
c. Diskusi
d. Simulasi
e. Tanya Jawab
ditekankan pada kompetensi cara merangkainya serta kelemahan dan kelebihan rangkaian 
listrik seri.
Dari kalimat di atas, dapat dilihat bahwa metode pembelajaran yang ada mengarah ke eksperimen, karena siswa dituntut untuk menggunakan pengetahuan prosedural dan penggunaan alat-alat untuk membuktikan suatu masalah atau memberikan hasil dari pertanyaan di awal terkait materi tersebut. 
Ceramah : metode konvensional, guru menjelaskan terkait materi di depan kelas dan guru yang aktif dan proses pembelajaran
Diskusi : metode yang tepat untuk model kooperatif yakni siswa diajak untuk membangun konsep bersama atau berdiskusi dengan interaksi antar siswa
Tanya jawab : ada interaksi guru dan siswa terkait dengan persoalan atau materi yang belum bisa dipahami oleh siswa, namun tidak dari awal, karena siswa hanya menanyakan persoalan yang memang belum dipahami. Bisa saja metode ini diawali dengan metode lain yakni ceramah atau eksperimen
Simulasi atau demonstrasi : guru menjelaskan terkait pengetahuan prosedural kepada siswa untuk menggunakan atau mencoba sesuatu maupun memperagakan peran, misal saja simulasi jual beli

9. Seorang guru sangat digemari oleh siswa-siswanya karena kepiawaiannya dalam memberikan materi yang mudah dimengerti. Ia menerapkan pembelajaran bermakna saat mengajar di kelasnya, yakni selalu melakukan proses demonstrasi pada setiap permulaan materi di depan kelasnya. Selanjutnya, ia memancing siswa dengan berbagai stimulasi sekitarnya dan pernyataan terbuka, serta mudah diperdebatkan. Hal ini mengundang teka-teki bagi siswa untuk dijawab dengan konsep fisika yang ada disertai dengan penentuan langkah-langkah tepat melalui metodologi ilmiah tertentu. Dalam kasus ini, guru tersebut telah menerapkan strategi …
a. Belajar berbasis masalah
b. Belajar berbasis discovery
c. Belajar berbasis konstruktivis
d. Belajar berbasis inkuiri
e. Belajar berbasis proyek
Jawaban : d
Pembahasan:
1. Pembelajaran berbasis masalah : menekankan ada masalah yang sudah diberikan oleh guru, kemudian siswa diarahkan untuk memecahkan masalah tersebut dengan konsep-konsep yang ada atau intuisi konsep yang terpikirkan siswa sehingga mudah memberikan materinya
2. Belajar berbasis discovery : siswa diarahkan untuk mencari tau dulu apa yang ada di sekelilingnya, tanpa harus metode ilmiah/konkrit (namun di pembelajaran ini ada target untuk penemuan)
3. Belajar berbasis inkuiri : diawali dengan pemberian pertanyaan stimulus kepada siwwa, sehingga siswa bertanya-tanya dan dilanjutkan penyelidikan tentang sesuatu hal yang belum tau tersebut dengan metode ilmiah
4. Belajar berbasis proyek : menekankan pada hands on siswa pada pembuatan proyek atau karya dengan jangka waktu tertentu, dan tidak hanya dilakukan di dalam kelas, serta biasa dilakukan berkelompok

10. Dalam pembelajaran dengan KD "Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui pemahaman kelompok " guru membagi siswa dalam kelompok ahli yang terdiri atas kelompok ahli penginderaan, kelompok ahli perasaan dan pikiran dan kelompok ahli imajinasi. Setelah itu setiap kelompok mempelajari materi tersebut dan setiap kelompok mengirimkan seorang ahlinya ke dalam suatu kelompok lagi. Setelah itu guru membagikan puisi yang sama untuk dibahas berdasarkan informasi yang telah dikumpulkan dan tim ahli. Setelah itu, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan guru memberi penguatan. Dalam pembelajaran ini maka guru tersebut menggunakan metode…
a. Ceramah dan tanya jawab
b. Tanya jawab dan diskusi
c. Diskusi dan presentasi
d. Ceramah dan presentasi
e. Diskusi dan ceramah
Pembahasan:
“membagi siswa dalam kelompok”, “kelompok mempelajari materi tersebut”, “setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya”Dari kata kunci di atas, metode yang tepat adalah dengan diskusi karena perlu adanya pembahasan pada masing-masing kelompok atau masing-masing anggota perlu bertukar pikiran dengan anggota kelompok yang lain. Selain itu, setiap kelompok perlu mempresentasikan sehingga metode yang tepat selanjutnya adalah presentasi.


Demikian informasi tentang Soal PPPK Guru 2021 Kompetensi Pedagogik Metode Pembelajaran yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya biar selalu dapat notifikasi informasi terbaru dari Bank Soal. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Soal PPPK Tahun 2021 Kompetensi Pedagogik Metode Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel