Soal & Kunci PAT Teknik Pemesinan CNC Kelas 11 Tahun 2022
Unduh Soal & Kunci Jawaban PAT/PAS Genap Teknik Pemesinan CNC Kelas 11 Tahun Pelajaran 2021/2022 - Di dalam suatu proses pembelajaran di sekolah, seorang guru melakukan penilaian untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-keputusan berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu. Para siswa diharapkan mengikuti proses pembelajaran dengan maksimal sehingga tujuan belajar dapat terealisasi.
Untuk membantu adik-adik kelas XI dalam belajar, Bank Soal menyediakan Soal & Jawaban PAT/UKK CNC Kelas XI Tahun 2021/2022.
Download Soal & Jawaban Pilihan Ganda PAT/UKK CNC Kelas 11
1. Kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman pada proses CNC dan menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit), merupakan pengertian dari ...
A. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
B. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
C. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
D. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
2. Parameter pemotongan mesin bubut CNC adalah informasi berupa dasar – dasar perhitungan, atau rumus dan tabel – tabel yang mendasari teknologi proses pemotongan/penyayatan pada mesin bubut. Parameter pemotongan pada proses CNC meliputi hal - hal berikut, kecuali ...
A. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
B. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
C. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
D. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
3. Pada gerak putar seperti mesin bubut CNC, kecepatan potongnya (Cs) adalah Keliling lingkaran benda kerja (Ï€.d) dikalikan dengan putaran (n). Faktor yang mempengaruhi harga kecepatan potong, kecuali
A. Besarnya kecepatan penyayatan, semakin besar jarak penyayatan maka kecepatan potong semakin kecil
B. Waktu pengerjaan, semakin lama waktu pengerjaan hasilnya akan halus.
C. Kedalaman penyayatan
D. Bahan benda kerja/material, semakin tinggi kekuatan bahan yang dipotong, maka harga kecepatan potong semakin kecil.
E. Jenis alat potong, semakin tinggi kekuatan alat potong maka harga kecepatan potong semakin besar
4. Kemampuan mesin bubut CNC untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran/menit, merupakan pengertian dari ...
A. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
B. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
C. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
D. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
5. Besarnya kecepatan pada mesin bubut CNC yang ditentukan oleh beberapa besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/putaran dikalikan berapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan putaran, merupakan ...
A. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
B. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
C. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
D. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
6. Faktor yang mempengaruhi waktu pemakanan / waktu proses pemesinan (Tm) pada proses CNC adalah …
A. panjang atau jarak tempuh pembubutan (L) dalam satuan (mm) dan kecepatan pemakanan (F) dalam satuan (mm/menit)
B. panjang atau jarak tempuh pembubutan (L) dalam satuan (m) dan kecepatan pemakanan (F) dalam satuan (m/menit)
C. panjang atau jarak tempuh pembubutan (L) dalam satuan (m) dan kecepatan pemakanan (F) dalam satuan (mm/menit)
D. panjang atau jarak tempuh pembubutan (L) dalam satuan (mm) dan kecepatan pemakanan (F) dalam satuan (m/putaran)
E. panjang atau jarak tempuh pembubutan (L) dalam satuan (mm) dan kecepatan pemakanan (F) dalam satuan (mm/putaran)
7. Kecepatan pemakanan atau penyayatan pada proses CNC ditentukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya, kecuali ...
A. kekerasan bahan
B. kedalaman penyayatan
C. kecepatan putaran mesin
D. bahan alat potong
E. ketajaman alat potong
8. Kecepatan pemutaran mesin bubut adalah kemampuan kecepatan putaran mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran/menit. Faktor yang mempengaruhi harga kecepatan putaran mesin CNC adalah ...
A. kecepatan potong (meter/putaran) dan diameter benda kerja (mm)
B. kecepatan potong (meter/menit) dan diameter benda kerja (mm)
C. kecepatan potong (mm/menit) dan diameter benda kerja (mm)
D. besar pemakanan (mm/putaran) dan diameter benda kerja (mm)
E. kecepatan pemakanan (mm/putaran) dan diameter benda kerja (mm)
9. Besarnya kecepatan pemakanan (F) pada mesin bubut ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu ...
A. besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/putaran dikalikan berapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan mm/putaran
B. besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan m/menit dikalikan berapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan mm/putaran
C. besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan m/putaran dikalikan berapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan putaran
D. besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/menit dikalikan berapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan putaran
E. besar bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/putaran dikalikan berapa besar putaran mesinnya (n) dalam satuan putaran
10. Perhatikan tabel kecepatan potong !
Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs).. Jika akan melakukan proses pembubutan finishing dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat carbida dan benda kerja st. 42 dengan diameter 50 mm, berapakah kecepatan potong (Cs) yang akan digunakan ...
A. 100 m/menit
B. 150 m/menit
C. 200 m/menit
D. 250 m/menit
E. 300 m/menit
11. Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs). Jika akan melakukan proses pembubutan kasar dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat HSS dan benda kerja st. 42 dengan diameter 75 mm, berapakah kecepatan potong (Cs) yang akan digunakan ...
A. 20 m/menit
B. 25 m/menit
C. 30 m/menit
D. 35 m/menit
E. 40 m/menit
12. Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs). Jika akan melakukan proses pembubutan dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat carbida dan benda kerja st. 50 dengan diameter 100 mm, berapakah kecepatan putaran mesin (n) terendah yang akan digunakan ...
A. 380.16 putaran/menit
B. 382.16 putaran/menit
C. 384.16 putaran/menit
D. 386.16 putaran/menit
E. 388.16 putaran/menit
13. Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs). Jika akan melakukan proses pembubutan kasar dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat carbida dan benda kerja st. 50 dengan diameter 100 mm, serta diketahui besar pemakanan (f) 0.5 mm/putaran, berapakah kecepatan pemakanan (F) yang digunakan ...
A. 191.08 mm/menit
B. 192.08 mm/menit
C. 193.08 mm/menit
D. 194.08 mm/menit
E. 195.08 mm/menit
14. Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs). Jika akan melakukan proses pembubutan dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat carbida dan benda kerja st. 50 dengan diameter 100 mm, berapakah kecepatan putaran mesin (n) tertinggi yang akan digunakan ...
A. 630.94 rpm
B. 632.94 rpm
C. 634.94 rpm
D. 636.94 rpm
E. 638.94 rpm
15. Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs). Jika akan melakukan proses pembubutan finishing dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat carbida dan benda kerja st. 50 dengan diameter 100 mm, serta diketahui besar pemakanan (f) 0.4 mm/putaran, berapakah kecepatan pemakanan (F) yang digunakan ...
A. 250.77 mm/menit
B. 251.77 mm/menit
C. 252.77 mm/menit
D. 253.77 mm/menit
E. 254.77 mm/menit
16. Berapakah kecepatan potong yang dibutuhkan untuk menyayat benda kerja dengan kecepatan putaran mesin sebesar 80 putaran/menit dan diameter benda kerja sebesar 42 mm ...
A. 10.56 m/menit
B. 11.56 m/menit
C. 12.56 m/menit
D. 13.56 m/menit
E. 14.56 m/menit
17. Berapakah putaran mesin yang dibutuhkan untuk menyayat benda kerja yang terbuat dari baja lunak dengan diameter 49 mm dan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit ...
A. 160.33 putaran/menit
B. 161.33 putaran/menit
C. 162.33 putaran/menit
D. 163.33 putaran/menit
E. 164.33 putaran/menit
18. Sebuah baja lunak berdiameter (d) 2.5 inchi akan dibubut CNC dengan kecepatan potong (Cs) 20 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya ?
A. 100.3 putaran/menit
B. 101.3 putaran/menit
C. 102.3 putaran/menit
D. 103.3 putaran/menit
E. 104.3 putaran/menit
19. Berapakah kecepatan pemakanan benda kerja yang menggunakan kecepatan putaran mesin (n) sebesar 500 putaran/menit dan besar pemakanan (f) 1,25 mm/putaran ...
A. 605 mm/menit
B. 615 mm/menit
C. 620 mm/menit
D. 625 mm/menit
E. 635 mm/menit
20. Pada proses pemesinan CNC akan melakukan pembubutan benda kerja dengan diameter 40 mm akan dibubut rata menjadi 38 mm dengan kedalaman sekali pemakanan (a) 1 mm, panjang proses pembubutan ditambahkan jarak awal pahat (L) 69 mm dan kecepatan pemakanan (F) yang digunakan 20 mm/menit. Berapakah waktu pemesinan yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan tersebut ...
A. 3,45 menit
B. 4,35 menit
C. 5,43 menit
D. 3,54 menit
E. 4,53 menit
21. Sebuah benda kerja dengan diameter tersebar 46 mm akan dibubut rata menjadi 40 mm dengan kedalaman sekali pemakanan (a) 1.5 mm sepanjang 74 mm, dengan jarak awal pahat 6 mm dan kecepatan pemakanan (F) yang digunakan 25 mm/menit. Berapakah waktu pemesinan yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan tersebut ….
A. 3.0 menit
B. 6.4 menit
C. 3.2 menit
D. 6.6 menit
E. 3.3 menit
22. Akan dilakukan proses pembubutan rata denga menggunakan mesin CNC, diketahui (D) diameter terbesarnya 50 mm dan akan dijadikan (d) diameter 40 mm. Jika (a) kedalaman sekali pemakanannya 1 mm, maka berapa kali proses pembubutannya ...
A. 2 kali
B. 5 kali
C. 7 kali
D. 9 kali
E. 10 kali
23. Seorang operator mesin CNC akan melakukan proses pembubutan rata, benda kerja yang semula (D) berdiameter 45 mm akan dijadikan (d) diameter 39 mm. Apabila akan dilakukan 2 kali proses pemakanan, berapakah (a) kedalaman pemakanan yang harus digunakan oleh operator tersebut ...
A. 1 mm
B. 1.5 mm
C. 2 mm
D. 2.5 mm
E. 3 mm
24. Berapakah (d) diameter akhir setelah dilakukan proses pembubutan dengan mesin CNC dengan (D) diameter benda kerja awal 32 mm, (a) kedalaman sekali pemakanan 2 mm dan dilakukan 2 kali proses pemakanan ...
A. 22 mm
B. 24 mm
C. 26 mm
D. 28 mm
E. 30 mm
25. Benda kerja dengan panjang 105 mm akan di jadikan 101 mm, berapakah (a) kedalaman sekali pemakanannya jika dilakukan 4 kali proses pemakanan ...
A. 1 mm
B. 2 mm
C. 3 mm
D. 4 mm
E. 5 mm
26. Sistem koordinat mesin (MCS=Machine Coordinate System) tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik- titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah….
A. titik nol mesin
B. titik nol benda kerja
C. titik nol pahat dan titik nol mesin
D. titik nol mesin dan titik nol benda kerja
E. titik nol benda kerja dan titik nol pahat
27. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC adalah sistem koordinat dengan dua sumbu yaitu sumbu X dan sumbu Z. Pilihan yang tepat untuk definisi sumbu X, kecuali….
A. sumbu yang tegak lurus terhadap sumbu spindel mesin
B. sumbu yang melambangkan diameter benda kerja pada metode absolut
C. sumbu yang sejajar dengan sumbu spindel mesin
D. arah positif sumbu menjauhi sumbu spindel mesin
E. arah negatif sumbu mendekati sumbu spindel mesin
28. Definisi yang tepat untuk sumbu Z+ pada mesin bubut CNC adalah….
A. sumbu yang menjauhi sumbu spindel mesin
B. sumbu yang medekati sumbu spindel mesin
C. sumbu yang tegak lurus dengan sumbu spindel mesin
D. sumbu yang menjauhi kepala tetap mesin
E. sumbu yang mendekati kepala tetap mesin
29. Mesin Bubut CNC TU-2A mempunyai prinsip gerakan dasar seperti halnya mesin bubut konvensional yaitu gerakan ke arah melintang dan memanjang dengan sistem koordinat sumbu X dan Z. Proses pembubutan dibawah ini yang menggambarkan pergerakan sumbu Z- adalah….
A. pembubutan muka maju
B. pembubutan muka mundur
C. pembubutan rata dari kanan ke kiri
D. pembubutan rata dari kiri ke kanan
E. pembubutan alur
30. Pemrograman dapat dilakukan menggunakan sistem koordinat absolut dengan nama sumbu (X,Z) atau sistem koordinat incremental (X/U, U/Z). Pada waktu membuat program dengan sistem koordinat absolut harap diingat bahwa sumbu X adalah….
A. harga kekerasan
B. harga diameter
C. harga kedalaman pemakanan
D. harga panjang pemakanan
E. harha besar pemakanan
31. G kode yang di tuliskan pada pemrograman CNC untuk proses gerak pahat bebas tanpa ada penyayatan pada benda kerja adalah ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
32. Pembubutan muka merupakan proses penyayatan di mana gerakan pahat bubut tegak lurus dengan sumbu putar benda kerja (radial). Metode pembubutan muka digunakan untuk menyayat permukaan ujung benda kerja serta mengurangi panjang benda kerja. G kode untuk proses tersebut adalah ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
33. Perhatikan gambar !
Gerak pemakanan seperti pada gambar jika diterapkan pada pemrograman mesin CNC maka menggunakan G kode ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
34. Perhatikan gambar !
Pembubutan ulir merupakan penyayatan yang menghasilkan bentuk ulir. Pembubutan ulir terdiri dari pembubutan ulir luar dan ulir dalam. Pembubutan ulir tergolong dalam pembubutan silindris di mana pemakanannya sama dengan pola kisar ulir dari ulir yang akan dibuat. Gerak pemakanan seperti ilustrasi diatas jika diterapkan pada pemrograman mesin CNC maka menggunakan G kode ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
35. Perhatikan gambar !
Untuk membuat pemrograman R16 yang di mulai dari diameter benda kerja 35 mm, maka G kode kita gunakan adalah ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
36. Perhatikan gambar !
Untuk membuat pemrograman R16 yang berakhir di diameter benda kerja 100 mm, maka G kode kita gunakan adalah ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
37. Perintah pemograman untuk memutar spindle searah putaran jarum jam adalah….
A. M05
B. M04
C. M03
D. M30
E. M06
38. Metode pemrograman dimana titik referensinya selalu berubah, yaitu titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran berikutnya, disebut dengan metode….
A. pemrogaman manual
B. pemrogaman otomatis
C. pemrogaman absolut
D. pemrogaman inkrimental
E. pemrogaman campuran
39. Pada sebuah progam CNC tertulis N1 G54 G90 G94 F100. Artinya pada progam tersebut metode pemrogaman yang digunakan adalah….
A. pemrogaman manual
B. pemrogaman otomatis
C. pemrogaman absolut
D. pemrogaman inkrimental
E. pemrogaman campuran
40. Pemrogaman dengan cara memasukan data ke mesin dengan mengetik tombol-tombol masukan data melalui keyboard yang terdapat pada pengendali mesin disebut dengan….
A. pemrogaman manual
B. pemrogaman otomatis
C. pemrogaman absolut
D. pemrogaman inkrimental
E. pemrogaman campuran
Bagi Bapak/Ibu dan Adik-Adik yang memerlukan Soal dan Jawaban PAT CNC Kelas XI, silahkan klik tautan berikut :
Belum ada Komentar untuk "Soal & Kunci PAT Teknik Pemesinan CNC Kelas 11 Tahun 2022"
Posting Komentar