Soal & Jawaban Piutang Dagang Kelas 11 SMK Tahun 2022

Unduh Soal & Jawaban Piutang Dagang Akuntansi Keuangan Kelas 11 SMK Semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 - Piutang dagang adalah tagihan perusahaan karena adanya penjualan barang dagangan secara kredit. Untuk penjualan barang dagangan secara kredit, biasanya penjual menentukan syarat kredit/syarat pembayaran (Terms of Credit/Term of Payment) misalnya 2/10 – n/10 yang berlaku untuk semua langganan.

Untuk membantu adik-adik kelas 11 dalam belajar, Bank Soal menyediakan Soal & Jawaban Piutang Dagang Akuntansi Keuangan Kelas 11 SMK Tahun 2022/2023.




Download Soal & Jawaban Piutang Dagang Kelas 11 SMK


1. Tagihan perusahaan kepada pelanggan sebagai akibat adanya penjualan barang atau jasa secara kredit disebut dengan ....
A. Piutang dagang
B. Piutang wesel
C. Piutang pajak
D. Piutang deviden
E. Piutang bunga

2. Piutang yang terjadi karena adanya pembayaran dimuka atas bagian-bagian yang seharusnya belum menjadi beban pada periode yang bersangkutan disebut ….
A. Piutang dagang
B. Piutang penghasilan
C. Piutang wesel
D. Piutang bunga
E. Piutang biaya

3. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam kelompok piutang, yaitu ….
A. Sewa dibayar di muka
B. Piutang bunga
C. Gaji yang harus dibayar
D. Wesel Tagih
E. Bunga yang masih harus diterima

4. Dokumen transaksi yang digunakan sebagai bukti transaksi penghapusan piutang, dan dikeluarkan oleh bagian kredit disebut ….
A. Bukti penerimaan kas
B. Memo kredit
C. Faktur penjualan
D. Bukti memorial 
E. Faktur pembelian

5. Saldo piutang Ali pada tgl 1 April 2018 Rp. 5.000.000,00 :
 Pekerjaan yang diserahkan kepada Ali Rp. 15.000.000,00
 Diadakan pengurangan nilai atas pekerjaan karena cacat Rp. 250.000,00
 Ali membayar piutangnya Rp. 13.500.000,00
Maka saldo piutang Ali pada tgl. 30 April 2018 adalah…..
A. Rp 20.000.000,00
B. Rp 16.250.000,00
C. Rp 13.500.000,00
D. Rp 13.250.000,00
E. Rp  6.250.000,00

6. Beban piutang tidak tertagih diakui pada saat penghapusan piutang benar-benar terjadi. Dalam hal ini dilakukan pencatatan beban piutang tak tagih menggunakan metode ...
A. Direct write off method
B. Allowance method
C. Notes receivable
D. Accounts receivable
E. Other accounts receivable

7. Beban piutang tak tertagih diakui pada akhir periode, yaitu saat akan menyusun laporan keuangan untuk menghitung cadangan kerugian piutang. Pencatatan beban piutang tak tertagih menggunakan metode ....
A. Direct write-off method
B. Allowance method
C. Accounts receivable
D. Other accounts receivable
E. Bad debts expense

8. Beban piutang tak tertagih diakui pada saat penghapusan piutang benar benar terjadi. Pencatatan beban piutang tak tertagih menggunakan metode direct wite off method dengan mengkredit akun ...
A. Allowance Method
B. Notes Receivable
C. Accounts Receivable
D. Other Accounts Receivable
E. Bad Debts Expense

9. Pada 31 Desember 2018 dalam neraca PT Indo terdapat antara lain :
Penjualam bersih Rp 84.500.000,00
Piutang dagang Rp 24.600.000,00
Cadangan kerugian piutang dagang (debit) Rp 150.000,00
Kerugian ditaksir 2 % dari penjualan bersih yaitu ....
A. Rp    246.000,00
B. Rp    492.000,00
C. Rp    845.000,00
D. Rp 1.690.000,00
E. Rp 2.535.000,00

10. Jurnal untuk mencatat penghapusan piutang dalam metode langsung adalah ….
A. Beban kerugian piutang Rp. Xxx (D), Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (K)
B. Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
C. Piutang dagang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
D. Cadangan kerkugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)
E. Beban kerugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)

11. Jurnal untuk mencatat kesanggupan debitur membayar piutang yang sudah dihapus dalam metode langsung adalah ….
A. Piutang dagang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
B. Piutang dagang Rp. Xxx (D), Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (K)
C. Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
D. Beban kerugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)
E. Cadangan kerkugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)

12. Jurnal untuk mencatat beban penghapusan piutang dalam metode penyisihan adalah ….
A. Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
B. Beban kerugian piutang Rp. Xxx (D), Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (K)
C. Beban kerugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)
D. Piutang dagang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
E. Cadangan kerkugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)

13. Jurnal untuk mencatat penerimaan kembali piutang yang sudah dihapus dalam metode penyisihan adalah ….
A. Kas Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
B. Kas Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)
C. Kas Rp. Xxx (D), Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (K)
D. Piutang dagang Rp. Xxx (D),  Kas Rp. Xxx (K)
E. Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (D), Kas Rp. Xxx (K)

14. Jurnal untuk mencatat kesanggupan debitur membayar piutang yang sudah dihapus dalam metode penyisihan adalah ….
A. Piutang dagang Rp. Xxx (D), Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (K)
B. Beban kerugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)
C. Piutang dagang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
D. Cadangan kerugian piutang Rp. Xxx (D), Beban kerugian piutang Rp. Xxx (K)
E. Cadangan kerkugian piutang Rp. Xxx (D), Piutang dagang Rp. Xxx (K)

15. Piutang usaha sebesar Rp. 1.400.000,00 dihapus tanggal 10 April 2022. Pada tanggal 5 Agustus 2022 debitur yang bersangkutan datang dan membayar Rp. 800.000,00. Atas sisanya ia sanggup akan membayar pada tanggal 5 September 2022. Jika penghapusan piutang dicatat dengan metode “cadangan”, maka jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 5 Agustus 2022 adalah ….
A. Piutang usaha Rp. 1.400.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 1.400.000,00 (K)
B. Kas Rp. 800.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 800.000,00 (K)
C. Kas Rp. 1.400.000,00 (D), Piutang usaha Rp. 800.000,00 (K), Cadangan kerugian piutang Rp. 600.000,00 (K)
D. Kas Rp. 800.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 600.000,00 (D), Piutang usaha Rp. 1.400.000,00 (K)
E. Kas Rp. 800.000,00 (D), Piutang usaha Rp. 600.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 1.400.000,00 (K)

16. Pada tanggal 10 Maret 2022 PD PELITA menghapus piutang dagang debitur Andika sebesar Rp. 700.000,00. Pada tanggal 5 Juli 2022 debitur yang bersangkutan datang dan membayar Rp. 400.000,00. Atas sisanya ia sanggup akan membayar pada tanggal 5 Agustus 2022. Pada tanggal 5 Agustus 2022 Andika datang membayar sisa utangnya. Dalam penghapusan piutang PD PELITA menggunakan metode cadangan. Jurnal untuk mencatat transaksi tanggal 10 Maret 2022 adalah ….
A. Beban kerugian piutang Rp. 700.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 700.000,00 (K)
B. Cadangan kerugian piutang Rp. 700.000,00 (D), Beban kerugian piutang Rp. 700.000,00 (K)
C. Piutang dagang Rp. 700.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 700.000,00 (K)
D. Cadangan kerugian piutang Rp. 700.000,00 (D), Piutang dagang Rp. 700.000,00 (K)
E. Beban kerugian piutang Rp. 700.000,00 (D), Piutang dagang Rp. 700.000,00 (K)

17. Dalam buku jurnal umum suatu perusahaan, diantaranya terdapat pos jurnal sebagai berikut :
20 Juni 2010 
Kas Rp. 150.000,00 (D)
Piutang usaha Rp. 450.000,00 (D)
Cadangan kerugian piutang Rp. 600.000,00 (K)
Transaksi tanggal 20 Juni yang dicatat dengan jurnal di atas adalah ….
A. Piutang sebesar Rp. 600.000,00 diterima Rp. 150.000,00 dan sisanya sebesar Rp. 450.000,00 dihapuskan
B. Penerimaan piutang sebesar Rp. 150.000,00 dari debitur yang telah dihapuskan sebesar Rp. 600.000,00
C. Piutang sebesar Rp. 600.000,00 yang telah dihapuskan diterima sejumlah Rp. 150.000,00 sedangkan sisanya disanggupi akan dibayar
D. Piutang sebesar Rp. 600.000,00 dihapuskan sebesar Rp. 450.000,00
E. Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan sebesar Rp. 600.000,00

18. Dokumen transaksi yang digunakan sebagai bukti transaksi penghapusan piutang, dan dikeluarkan oleh bagian kredit disebut ….
A. Bukti penerimaan kas
B. Memo kredit
C. Bukti memorial 
D. Faktur penjualan
E. Faktur pembelian

19. Dalam pengelolaan piutang, buku jurnal penjualan digunakan untuk mencatat ….
A. Transaksi penerimaan piutang
B. Transaksi penghapusan piutang
C. Transaksi retur penjualan
D. Transaksi terjadinya piutang
E. Transaksi penjualan tunai

20. Dokumen yang digunakan sebagai dasar pencatatan bagian jurnal selanjutnya dicatat ke dalam kartu piutang tiap debitur. Dokumen transaksi yang mengakibatkan piutang bertambah adalah ...
A. Faktur pembelian
B. Bukti memorial
C. Bukti kas masuk
D. Bukti kas keluar
E. Faktur penjualan

21. Fungsi dari jurnal penjualan yang tepat berkaitan dengan piutang, yaitu untuk mencatat…
A. Timbulnya piutang karena adanya penjualan kredit
B. Pengurangan piutang karena adanya pelunasan piutang
C. Pengurangan piutang karena adanya piutang yang dihapus
D. Pengurangan piutang karena adanya retur penjualan
E. Adanya penjualan tunai

22. Pada buku besar PD Jaja tanggal 31 Oktober 2021 terdapat akun, sebagai berikut.
Piutang dagang Rp 200.000.000,00
Cadangan kerugian piutang (K) Rp 2.000.000,00
Penjualan Rp 500.000.000,00
Kerugian piutang ditetapkan 0,5% dari penjualan.
Berdasarkan data diatas, maka pencatatan jurnal yang tepat adalah…
A. Cadangan kerugian piutang (D), Piutang dagang (K) Rp 2.500.000,00
B. Beban kerugian piutang (D), Cadangan kerugian piutang (K) Rp 2.500.000,00
C. Piutang dagang (D), Beban kerugian piutang (K) Rp 2.000.000,00
D. Kas (D), Piutang dagang (K) Rp 2.500.000,00
E. Kas (D), Cadangan kerugian piutang (K) Rp 2.000.000,00

23. Catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya disebut…
A. Kartu utang
B. Kartu persediaan
C. Kartu piutang
D. Kartu perlengkapan
E. Kartu aktiva tetap

24. Fungsi dari jurnal penerimaan kas yang tepat dalam kaitannya dengan piutang, yaitu untuk mencatat…
A. Pengurangan piutang karena adanya piutang yang dihapus
B. Pengurangan piutang karena adanya retur penjualan
C. Timbulnya piutang karena adanya penjualan kredit
D. Pengurangan piutang karena adanya pelunasan piutang
E. Adanya penjualan tunai

25. PD Jaya memiliki catatan terkait piutang yang dimilikinya terhadap PD Mega, sebagai berikut.
1) Pada tanggal 1 Desember 2021, menjual barang kepada PD Mega sebesar Rp 10.000.000,00.
2) Pada tanggal 3 Desember 2021, PD Mega melakukan retur sebesar Rp 1.500.000,00.
3) Pada tanggal 8 Desember 2021, PD Mega membayar sebesar Rp 7.000.000,00.
4) Pada tanggal 15 Desember 2021, menjual barang kepada PD Mega sebesar Rp 5.000.000,00.
Berdasarkan data tersebut, maka besarnya saldo pada kartu piutang PD Mega sebesar…
A. Rp 8.500.000,00
B. Rp 10.000.000,00
C. Rp 15.000.000,00
D. Rp 17.000.000,00
E. Rp 6.500.000,00

26. Jurnal yang tepat untuk mencatat penghapusan piutang dalam metode langsung adalah…
A. Beban kerugian piutang (D), Piutang dagang (K)
B. Beban kerugian piutang (D), Cadangan kerugian piutang (K)
C. Piutang dagang (D), Beban kerugian piutang (K)
D. Kas (D), Piutang dagang (K)
E. Piutang dagang (D), Kas (K)

27. Pada tanggal 22 April 2021, manajer keuangan UD Elang datang dan membayar utangnya (padahal sudah dinyatakan tak tertagih) sebesar Rp 3.000.000,00. Jurnal pencatatan yang tepat untuk transaksi tersebut menggunakan metode cadangan adalah…
A. Beban kerugian piutang (D), Cadangan kerugian piutang (K) Rp 3.000.000,00
B. Kas (D), Piutang dagang (K) Rp 3.000.000,00
C. Cadangan kerugian piutang (D), Piutang dagang (K) Rp 3.000.000,00
D. Piutang dagang (D), Beban kerugian piutang (K) Rp 3.000.000,00
E. Kas (D), Cadangan kerugian piutang (K) Rp 3.000.000,00

28. Jurnal untuk mencatat pernyataan kesanggupan debitur untuk membayar atas piutang yang sudah dihapuskan dengan metode langsung adalah…
A. Kas (D), Piutang dagang (K)
B. Kas (D), Beban kerugian piutang (K)
C. Piutang dagang (D), Beban kerugian piutang (K)
D. Beban kerugian piutang (D), Piutang dagang (K)
E. Beban kerugian piutang (D), Cadangan kerugian piutang (K)

29. PD Siska melakukan penjualan kepada UD Tirta pada tanggal 1 Agustus 2021. Adapun besarnya penjualan tersebut Rp 15.000.000,00. PD Siska pada 15 September 2021 mengirimkan memo kepada bagian akuntansi untuk menghapuskan piutang karena UD Tirta dinyatakan pailit. Berdasarkan ilustrasi tersebut, maka jurnal penghapusan piutang yang dibuat PD Siska adalah…
A. Piutang dagang (D), Penjualan (K) Rp 15.000.000,00
B. Piutang dagang (D), Beban kerugian piutang (K) Rp 15.000.000,00
C. Kas (D), Piutang dagang (K) Rp 15.000.000,00
D. Beban kerugian piutang (D), Piutang dagang (K) Rp 15.000.000,00
E. Kas (D), Beban kerugian piutang (K) Rp 15.000.000,00

30. Dalam buku besar PD Santosa pada tanggal 30 November 2021 memiliki beberapa akun, sebagai berikut.
112 Piutang dagang Rp 300.000.000,00
112.1 Cadangan kerugian piutang, saldo debit Rp 1.000.000,00
Taksiran kerugian piutang ditetapkan sebesar 2% dari saldo piutang 30 November 2021.
Berdasarkan data tersebut, maka besarnya cadangan kerugian piutang yang dimiliki PD Santosa adalah…
A. Rp 301.000.000,00
B. Rp 306.000.000,00
C. Rp 6.000.000,00
D. Rp 1.000.000,00
E. Rp 7.000.000,00

31. Surat pernyataan yang berasal dari perusahaan kepada debitur, untuk memberitahukan secara langsung kepada akuntan publik yang memeriksa ikhtisar keuangannya, mengenai benar atau tidaknya saldo piutang pada tanggal tertentu disebut dengan ....
A. Konfirmasi 
B. Promes
C. Wesel 
D. Bukti penerimaan
E. Bukti memorial

32. Pencatatan mutasi piutang yang memuat informasi mengenai piutang pada tiap debitur yang dikelompokkan berdasarkan usia piutang disebut ...
A. Surat pernyataan piutang
B. Daftar umur piutang
C. Daftar saldo piutang
D. Bukti penerimaan piutang
E. Dokumen penerimaan piutang

33. Pencatatan mutasi piutang yang di dalamnya memuat informasi mengenai saldo piutang kepada tiap debitur pada tanggal tertentu disebut ...
A. Surat pernyataan piulang
B. Daftar umur piutang
C. Daftar saldo piutang
D. Bukti penerimaan piutang
E. Dokumen penerimaan piutang

34. Mutasi piutang harus didukung dan dilengkapi bukti yang menjadi dokumen transaksi terjadinya piutang. Bukti yang digunakan bagian jurnal untuk mencatat transaksi dengan mendebit kas dan mengkredit piutang dagang adalah ....
A. Faktur penjualan kredit
B. Faktur pembelian kredit
C. Bukti pengeluaran kas
D. Bukti penerimaan kas
E. Memo kredit dari bank

35. Pada tanggal 1 Januari 2022 perkiraan cadangan kerugian piutang menunjukkan saldo Rp. 2.800.000,00. Dari kegiatan selama tahun 2022 diperoleh data antara lain sebagai berikut:
Total penjualan Rp. 98.500.000,00
Piutang yang dihapuskan Rp.  2. 850.000,00
Jika kerugian piutang tahun 2022 ditaksir sebesar 3% dari penjualan, maka jurnal penyesuaian yang dibuat tanggal 31 Desember 2022 adalah …
A. Beban kerugian piutang Rp. 2.850.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 2.850.000,00 (K)
B. Cadangan kerugian piutang Rp. 2.955.000,00 (D), Piutang dagang Rp. 2.955.000,00 (K)
C. Beban kerugian piutang Rp. 2.905.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 2.905.000,00 (K)
D. Beban kerugian piutang Rp. 3.005.000,00 (D), Piutang dagang Rp. 3.005.000,00 (K)
E. Beban kerugian piutang Rp. 2.955.000,00 (D), Cadangan kerugian piutang Rp. 2.955.000,00 (K)


Bagi Bapak/Ibu dan Adik-Adik yang memerlukan Soal dan Jawaban Piutang Dagang Kelas XI, silahkan klik tautan berikut :


Demikian informasi tentang Soal & Jawaban Piutang Dagang Kelas XI SMK Tahun 2022 yang bisa Bank Soal berikan. Jangan lupa Follow ya biar selalu dapat notifikasi informasi terbaru dari Bank Soal. Terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Soal & Jawaban Piutang Dagang Kelas 11 SMK Tahun 2022"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel