Panduan E-Rapor SMK Versi 2025/2026
Unduh Panduan Lengkap E-Rapor SMK Versi 2025 - Memasuki Tahun Pelajaran 2025/2026, pengelolaan hasil belajar peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin terintegrasi dan terdigitalisasi melalui kehadiran Aplikasi E-Rapor SMK Versi 2025. Aplikasi ini bukan sekadar alat penginputan nilai, melainkan sebuah sistem komprehensif yang dirancang untuk mendukung manajemen penilaian yang efektif, efisien, dan sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku, baik Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2013. Panduan ini disusun untuk menjadi acuan bagi seluruh ekosistem pendidikan di SMK agar pemanfaatan aplikasi dapat berjalan optimal.
Aplikasi E-Rapor SMK dikembangkan dengan tujuan utama memberikan solusi terpadu dalam mengelola penilaian hasil belajar, mulai dari proses entri data, pengolahan nilai, hingga penerbitan rapor. Diharapkan, penerapan yang tepat dari panduan dan aplikasi ini dapat menata proses administrasi penilaian menjadi lebih tertib, akurat, dan transparan. Pada akhirnya, sistem pelaporan yang baik akan turut mendukung peningkatan mutu pembelajaran di sekolah.
Sebagai aplikasi berbasis web, E-Rapor SMK beroperasi secara lokal di server sekolah dan memerlukan sinkronisasi data yang ketat dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hal ini menjamin bahwa data guru, siswa, rombongan belajar, hingga mata pelajaran yang digunakan adalah data terbaru dan valid. Panduan ini secara spesifik memberikan deskripsi terkait informasi umum aplikasi, panduan teknis instalasi, serta panduan penggunaan di satuan pendidikan.
Langkah krusial pertama yang harus dilakukan adalah instalasi aplikasi pada server sekolah, yang kemudian wajib diikuti dengan proses sinkronisasi dengan aplikasi Dapodik. Proses ini memastikan semua data dasar, mulai dari identitas sekolah, struktur kurikulum, hingga daftar pendidik dan peserta didik, terimpor dengan lengkap ke dalam sistem E-Rapor. Tanpa adanya data dasar yang valid, guru dan wali kelas tidak akan dapat mengakses modul untuk memasukkan nilai.
Peran Administrator (Operator Sekolah) menjadi sangat sentral. Mereka bertanggung jawab penuh atas instalasi, pembaruan versi, pengelolaan user akun guru dan siswa, serta melakukan mapping mata pelajaran agar sesuai dengan struktur kurikulum yang diterapkan di SMK. Admin juga bertugas memastikan integrasi dan pertukaran data antara E-Rapor dan Dapodik berjalan lancar, menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan keamanan sistem.
Setelah data diatur oleh Admin, Guru Mata Pelajaran (GMP) memiliki tanggung jawab untuk menginput nilai hasil belajar intrakurikuler dan, bagi SMK, juga nilai Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL). GMP wajib memasukkan nilai capaian kompetensi dengan detail deskripsi yang relevan. Keakuratan nilai dan narasi deskripsi ini sangat menentukan kualitas laporan di rapor.
Wali Kelas bertugas sebagai "pemeriksa akhir" dan finalisator data rapor. Selain memastikan semua nilai mata pelajaran dari GMP sudah terinput, Wali Kelas bertanggung jawab memasukkan data pelengkap penting, seperti nilai kegiatan ekstrakurikuler, rekapitulasi kehadiran (absensi), serta memberikan catatan dan rekomendasi (catatan wali kelas) yang bersifat mendidik bagi siswa. Setelah semua lengkap, Wali Kelas melakukan finalisasi data untuk siap dicetak.
Kelebihan E-Rapor SMK Versi 2025 adalah kemampuannya beradaptasi dengan fleksibilitas kurikulum. Aplikasi ini memfasilitasi penilaian untuk Kurikulum 2013 dan juga Kurikulum Merdeka, termasuk modul khusus untuk penilaian P5 yang berfokus pada pengembangan karakter, serta pencatatan hasil PKL yang merupakan ciri khas pendidikan vokasi. Ini merupakan penekanan penting untuk mencerminkan capaian kompetensi keahlian siswa SMK secara utuh.
Mengingat sensitivitas data yang dikelola, aspek keamanan menjadi perhatian serius. Pengguna, terutama Admin dan Guru, harus rutin mengganti password dan mempraktikkan prosedur logout yang benar setelah selesai menggunakan aplikasi. Menutup browser tanpa logout dapat menyebabkan akun terkunci atau data terancam, sehingga menjaga kerahasiaan password dan tertib administrasi digital adalah kunci untuk melindungi data penilaian peserta didik.
Buku panduan E-Rapor SMK ini disusun untuk mempermudah pekerjaan seluruh pengguna dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan. Kami menyadari bahwa kebijakan dan teknologi akan terus berkembang. Oleh karena itu, dengan menguasai setiap langkah dalam panduan ini, sekolah dapat memastikan bahwa proses administrasi penilaian berjalan sesuai regulasi. Mari bersama-sama memanfaatkan teknologi ini demi pelaporan hasil belajar yang lebih akurat dan bermutu.
Untuk lebih jelas dan lengkapnya, silahkan Download Panduan E-Rapor SMK Versi 2025/2026.

Belum ada Komentar untuk "Panduan E-Rapor SMK Versi 2025/2026"
Posting Komentar